MEDAN – AKP Janpiter Napitupulu yang sekarang menjabat sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan yang baru, ternyata sesorang sosok Polisi yang bisa menjadi panutan bagi masyarakat Di Sumut.Pasalnya, AKP Janpiter memiliki prestasi yang patut dicontoh dibidang olahraga.
Terlihat, seorang perwira polisi dengan pangkat AKP ini merupakan karateka yang menorehkan prestasi tingkat internasional memiliki segudang prestasi di cabor karate. AKP Janpiter yang diketahui kelahiran Siborongboron, 1974, mengungkapkan mulai menggeluti karate pada usia 15 tahun. Dengan modal didikan aliran KKI, Janpiter memulai dengan kejuaraan daerah.
Tak hayal, Prestasi Janpiter semakin melejit dengan lolos menjadi atlet yang membawa nama Provinsi Sumut di PON 2004 di Palembang. Tidak tanggung, bapak dengan tiga anak ini berhasil meraih medali emas.
Tak hanya itu saja, AKP Janpiter pun sudah Go Internasional dan mengikuti beberapa kejuaraan internasional seperti kejuaraan di Philipina, Spanyol, dan sea games di Vietnam dengan membawa pulang medali perunggu.
Dengan keputusan yang berat, Dia juga pernah mendapatkan dilema yang mengharuskan memilih satu dari dua pilihan pada tahun 2008.
“Di mana, saat itu mendapatkan tiket mengikuti PraPON untuk tiga kelas. Di lain sisi, dirinya juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan sekolah perwira.Itu merupakan pilihan yang berat bagi saya. Namun tetap saya berusaha untuk memikirkan mana yang akan saya pilih.
Saat itu, saya kordinasi dengan istri dan memutuskan untuk memilih sekolah perwira. Karena saya juga merupakan anggota Polri yang harus bisa menjadi seorang perwira. Dan akhirnya saya memutuskan untuk memilih sekolah,” kenangnya.
Atas pilihan berat itu, ia langsung memutuskan memberikan kesempatan bertanding di Kalimantan kepada junior.
“Ini juga bertujuan agar mereka bisa menambah pengalaman dengan mengikuti pertandingan di tingkat nasional,” ujarnya.
Usai sukses menjadi atlet, Janpiter membagikan pengalaman dengan membuka dojo untuk melatih para remaja dan dewasa.
Prestasinya sebagai pelatih juga cukup gemilang. Ia pernah membawa pulang empat medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu saat membawa anak didik di PON XVIII Riau tahun 2012.
Untuk melatih nental dan fisik yang kuat serta mensyukuri keberhasilannya, Janpiter juga membuka dojo secara gratis untuk mendapatkan atlet yang akan memperkuat FORKI Sumut dalam segala even.
Kata Janpiter rentang usia yang bisa mengikuti latihan karate gratis yang dibuka untuk anak kelas 5 SD sampai SMP. Jadwal latihan yakni seminggu dua kali pada pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB.
“Jadi kita hanya memerlukan dua jam setiap latihan dan itu saya rasa cukup untuk mendidik anak-anak agar bisa mempunyai mental dan disiplin yang kuat,” katanya.
Panutan sebagai seorang pemimpin, Janpiter tidak menutup kemungkinan membuka latihan bagi pemuda di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan secara gratis.
“Ini cara saya juga untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek yang saya pimpin. Agar bisa tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya. (Rafli)