BATU BARA – Nadia Amira (8) akhirnya tersenyum sumringah, setelah mendapat perawatan medis di RSUD Batu Bara, Selasa (2/3/2021) petang.
Banyak pihak yang menaruh iba dan mengulurkan tangan menolong gadis kecil yang malang tersebut setelah viral di media online dan dishare di media sosial sejak pagi hingga siang.
Koordinator Rumah Edukasi dan Informasi Batu Bara Srikandi Wan Azima begitu mengetahui penderitaan Nadia yang mengalami penyakit kulit yang melepuh bak terbakar langsung menghubungi Pembina Utama Rumah Edukasi yang juga Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH. MH.
Wan Azima sebagaimana kodrat perempuan menangis tersedu-sedu menceritakan penderitaan yang dialami Nadia Amira yang hanya pasrah di kediaman orangtuanya di Dusun IV Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Menerima pengaduan Wan Azimah, Kapolres langsung menginstruksikan Kabag Sumda Polres Batu Bara Kompol Elfrida M Lumbanraja, SE dan Kabag Ren Polres Batu Bara Kompol Diriono DB Sihotang mengunjungi Nadia Amira.
Saat bersamaan anggota DPRD Batu Bara Fraksi Nasdem Mukhsin bertindak cepat membawa Nadia Amira ke RSUD Batu Bara.
Demikian pula Heri Suhandani, SE, SH yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Batu Bara Fraksi PPP pengganti antar waktu terdorong berbuat demi keselamatan putri pertama pasangan Tumiran (51) dan Rasidah (43).
Karena Nadia Amira sudah berada di ruang perawatan RSUD Batu Bara, rombongan Polres Batu Bara termasuk Kasubbag Humas Polres Batu Bara AKP Nico Siagian, Paur Kes Polres Batu Bara AIPDA P. Tumanggor, Para Polwan Polres Batu Bara, bersama Koordinator Rumah Edukasi Wan Azimah, Heri Suhandani, Pemuda Muhammadiyah dan Karang Taruna Desa Aras Kecamatan Air Putih membesuk gadis kecil yang malang tersebut.
Berbarengan dengan kunjungan tersebut, Polres Batu Bara memberikan sembako, susu bubuk dan tali asih kepada Nadia Amira.
Senyum polos Nadia Amira mendapat perawatan medis serta dikunjungi orang orang peduli padanya terlihat menghias wajahnya yang mungil dan manis.
Secercah harapan kesembuhan terbersit diwajahnya yang sangat gembira terlebih setelah mendapat pertolongan medis rasa nyeri dan panas disekujur tubuh dan wajahnya sedikit meredah.
Wan Azimah memanjatkan doa tulus demi kesembuhan Nadia Amira yang masih muda belia serta perhatian tulus sang pejuang kaum dhuafa AKBP Ikhwan Lubis, SH. MH.
“Tak bisa diucapkan dengan seribu kata. Hanya doa,keselamatan, kesehatan panjang umur dan sukses yang mampu kami panjatkan.Terima kasih sang pejuang dhuafa,keikhlasan dan ketulusan hatimu. yang selalu menolong kaum duafa, senantiasa memberikan senyuman kepada masyarakat Batu Bara.
“Kami bangga memiliki pembina sepertimu,” ucapnya.(Martua)
