Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) PTPN IV Unit Balimbingan Amburadul, Dana Perawatan Dipertanyakan

SIMALUNGUN – Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam dan berproduksi tinggi.

Manfaat pemeliharaan TBM mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif tanaman sawit sebagai penunjang pertumbuhan generatif yang berproduksi tinggi.

Read More

Namun dalam hal pemeliharaan TBM di PTPN IV unit Balimbingan tepatnya di Afdl 1 (Satu), Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun  sepertinya tidak dilakukan sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Perusahaan) sebagaimana semestinya.

Amatan di lokasi, TBM tampak tidak terawat, dimana hasil chemis yang seharusnya dilakukan dari umuran sawit 0  tahun namun temuan di lokasi Chemis sama sekali tidak dilakukan namun hanya dilakukan penyemprotan Herbisida pada areal pokok sawit.

Padahal, Penyemprotan piringan menggunakan herbisida mengakibatkan jaringan perakaran terutama bulu-bulu akar mati selama 2 bulan, serta percikan larutan herbisida dapat merusak pelepah bagian tengah menjadi bengkok kesamping.

Selain menemukan pokok sawit tidak dilakukan chemis,awak media juga mendapati banyaknya ternak kambing bebas berkeliaran diareal TBM, dan tanaman kelapa sawit  banyak yang daunnya menguning dan di jalari rumput serta mucuna.

Terlebih piringan yang semak, menjadikan keadaan tanaman sawit di areal itu membuat sebagian tanaman menjadi kerdil, dan sepertinya penyaluran pupuk jenis janjangan kosong (Jangkos) pun belum di lakukan, bisa di duga pihak manajemen unit Balimbingan bekerja sama dengan vendor TBM untuk menyunat anggaran yang telah di gelontorkan.

Selain chemis tidak dilakukan dalam masa TBM 0 tahun pokok sawit TBM juga tampak diserang kumbang Orictes sehingga beberapa pokok sawit TBM tampak mengerdil dan tidak dapat berkembang biak dengan baik.

Media Target24jam.com mengkonfirmasi Asisten Kepala (Askep) Fery Maruli Saragih melalui pesan aplikasi whatshaap pada hari Kamis (20/07/2023) sekitar pukul 15.30 wib.

” Terima Kasih.
Untuk penyiangan pir. Kita di bulan juli ini ya Pak. Dan terkait serangan kumbang Oryctes , kita tetap laksanakan Aplikasi pengendalian Oryctes. Demikian Pak,”Tulisnya dalam pesan aplikasi whatshaap yang diterima awak media.

Padahal sebelumnya sekitar dua bulan yang lalu hal tersebut pun telah dikonfirmasi awak media kepada sang Askep dan tetap mendapatkan jawaban yang sama.

(Antoni.S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *