MEDAN – Setelah DPP-MPSU ( Dewan Pimpinan Pusat – Masyarakat Perduli Sumatera Utara ) melaporkan oknum wartawan terkait pemberitaan yang jelas-jelas memfitnah MPSU ke Kapolda Sumatera Utara Cq Ditreskrimsus, Cq Kabid Propam yang juga di tembuskan ke Kapolri dan juga Dewan Pers tepatnya tanggal 3 Agustus 2020 kini DPP MPSU sudah menyiapkan surat untuk Bapak Kapolrestabes Medan.
Hal ini terkait ulah oknum wartawan yang diduga tidak memahami kode etik Jurnalis yang sudah di laporkan oleh DPP MPSU melalui Ketua Umum MPSU Mulya Koto.
“Hari ini saya atas Nama DPP- MPSU mendapatkan kiriman dari beberapa orang melalui Whastap terkait pemberitaan media online dengan judul Kapendam 1 BB : Saya Tidak Kenal MPSU Tidak Ada Kami Kerja Sama dan tidak tertulis siapa nama wartawan nya,”ujar Mulia Kotto.Selasa ( 4/8/2020)
“Kami menduga ada yang mencoba mempolitisir MPSU dengan Bapak Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi dengan judul yang diduga menyudutkan MPSU dan terlihat jelas Bahasa Bapak Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum pernah bertemu dengan MPSU seperti kutipan berikut “Mohon Maaf ya , Saya kapendam, saya belum pernah bertemu dengan MPSU . saya belum jumpa” seperti di lansir dari media tersebut.”beber Mulia Kotto.
“Menanggapi hal tersebut saya Mulya Koto belum pernah memberikan statement kepada media online tersebut dan lagi-lagi kami harus melaporkan ke Aparat penegak hukum dan Dewan Pers dan akan bersilahturahmi dengan Bapak Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi setelah silahturahmi dengan Bapak Kapolrestabes Medan tanggal 5 Agustus 2020,”terang Mulia Kotto.
“Bahwa Masyarakat Perduli Sumatera Utara (MPSU) bukan LSM melainkan merupakan organisasi perkumpulan yang bekerjasama proaktif (kemitraan) dengan Pemerintah, Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, TNI, POLRI, BNN, KEJAKSAAN, Advokat, LSM, Ormas, Media, Swasta dan pihak lain yang saling menguntungkan serta tidak mengikat,artinya kami adalah mitra bukan ada saya katakan ada kerjasama dengan TNI seperti pemberitaan tersebut, ini bahaya sekali beritanya.”ungkap Mulia Kotto.
“Kami Keluarga Besar DPP MPSU meminta Bapak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin mengungkapkan pelaku pembuat gaduh di beberapa grup whatsapp tersebut yang mana didalam nya juga ada Jurnalis dan diduga juga dari Pihak Kepolisian”ujar Mulia Kotto.
“Saya Juga Menduga sepertinya ada oknum – oknum yang punya uang banyak tidak senang dengan MPSU seolah – olah dendam dengan MPSU dan menciptakan Buzzer untuk menjatuhkan MPSU”ujar Mulia Kotto.
” Laporan kami sudah masuk, dan mohon segera di tindak lanjuti, semua nomor yang jelas menghina MPSU sudah jelas tapi tidak ada fotonya, tapi saya yakin Cyber Crime bisa mendapatkan si pelaku nya ” tegas Mulya Koto.
Mulya Koto juga meminta kepada aparat penegak hukum, instansi pemerintah dan kawan-kawan media jangan terjebak opini yang di bangun oknum yang mengaku wartawan tersebut dan memilik beberapa nama di redaksi, pastikan dulu legalitas media nya baru berikan komentar, karena salah satu pemilik media yang pernah oknum tersebut menuliskan fitnah tentang MPSU melalui Sekretaris Jenderal DPP MPSU, B. Rafael Simbolon, 4 Agustus 2020 sudah minta maaf dan berencana akan berpihak ke MPSU untuk melakukan upaya hukum melalui seluler nya.(Mangain)
