SUKABUMI – Setukpa Lemdiklat Polri kembali menyelenggarakan pendidikan Alih Golongan dari Bintara Polri menjadi Perwira Pertama Polri,penyelenggaraan upacara pembukaan kali ini berbeda deangan tahun- tahun sebelumnya, upacara kali ini di selenggarakan secara terpisah dengan menggunakan metode virtual, bertindak selaku Inspektur Upacara Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si yang bertempat di Lemdiklat Polri Ciputat, sedangkan pusat penyelenggara upacara di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi yang dihadiri oleh Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., MHum, Pejabat Utama Setukpa serta seluruh peserta didik yang tersebar di seluruh SPN yang ada di Polda -Polda. Upacara pembukaan pendidikan tersebut diselenggarakan, Selasa (22/09/2020) Pukul 08.00 Wib.
Pendidikan Alih Golongan tahun ini merupakan pendidikan Alih Golongan terbesar yang pernah di selenggarakan dengan jumlah siswa ± 2924 peserta didik dengan waktu pendidikan selama 1 bulan.
Dalam amanatnya Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, MSi menyampaikan, “menjadi seorang Perwira adalah cita cita semua Bintara, ada banyak pengalaman untuk menjadi seorang perwira, ada banyak pengorbanan hingga menjadi sekarang ini, kesempatan yang diberikan syukuri dengan sungguh-sungguh dalam diri para peserta didik PAG untuk menjadi Perwira yang baik”.
“Pendidikan merupakan tempat untuk introspeksi diri terhadap apa yang dilakukan di masa lalu dan apa yang akan dilakukan setelah menjadi perwira, jadilah tauladan yang baik untuk seluruh anggota di tempat bekerja, karena menjadi seorang Perwira adalah pencapaian yang luar biasa” ungkap Irjen Pol Drs Arief Sulistyanto, MSi
Pendidikan Alih Golongan kali ini betul – betul menerapkan protokol kesehatan, mulai sejak seleksi tahap awal sampai dengan menjelang dibuka pendidikan, begitupun dalam proses pendidikan. Kasetukpa Lemdiklat Polri dan jajaran telah mempersiapkan segala prosesnya dengan berpedoman kepada protokol kesehatan.
“Pandemi bukanlah suatu penghalang untuk kita melakukan proses pembinaan, pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas Polri” Ujar Brigjen Mardiaz.(Rafli)