BATU BARA – Masyarakat petani di Kabupaten Batu Bara yang rata-rata kehidupannya pas-pasan kerap menderita, akibat lahan persawahannya terendam air banjir.
Di Desa Mekar Baru khususnya Dusun 5, Kecamatan Sei Balai, sedikitnya seluas 30 Ha lahan persawahan warga yang telah ditanami padi terancam puso akibat banjir sejak 28 Januari 2021.
Atas nama warga petani setempat, Ronal Manik kepada wartawan, Senin (1/2/2021) menyampaikan keluhan puluhan petani.
“Hingga saat ini tanaman padi kami yang sudah ditanam digenangi air. Petani tidak dapat turun ladang dan sawah. Kami perkirakan kalau sudah lebih tiga hari terendam banjir kami akan menderita akibat fuso. Tentu kami akan mengulang pembibitan baru dan menanamnya kembali,” keluh Manik.
Dikatakan Manik, kejadian buruk tersebut selalu terjadi di persawahan mereka. Bahkan tahun lalu mereka juga pernah mengalami puso, atas banjir yang terjadi.
Dengan kondisi tersebut Manik berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara melakukan pengerukan Sungai Bajang, agar air tidak lagi menggenangi sawah mereka.(Martua)
