SIMALUNGUN – Praktek pelaksanaan proyek pembangunan kamar mandi di areal Sekolah Dasar Negeri Kec.Hutabayu raja, Kab.Simalungun tanpa pemasangan papan informasi menjadi sorotan warga setempat.
Menurut salah satu narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya, ia mengaku menyayangkan hal seperti itu di lakukan pembiaran. Menurutnya, karena jika dilakukan Praktek semacam ini sama halnya membuka pintu terjadinya tindakan indikasi penyimpangan anggaran.“Kalau tidak ada papan proyeknya ya pastinya ilegal dan dalam hal ini pengawas atau pihak terkait harusnya menghentikan proyek ini sampai ada kejelasan”, katanya. Jumat(05/03/2021).
Warga tersebut berharap, pihak terkait untuk melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelaksanaan pekerjaan bangunan yang dibiayai oleh negara. “Publik mempunyai hak atas informasi setiap proyek pemerintah, mulai dari lokasi proyek, waktu pelaksanaan proyek, penanggung jawab pelaksana, dan nilai kontrak yang telah di tetapkan sebelumnya sebagai keterbukaan informasi penggunaan pendanaan, juga progres pelaksanaanya terhadap publik,”Tuturnya.
“Proses pengawasan itu tidak akan berjalan jika tidak ada papan informasi,” tegasnya menambahkan. Dalam hal ini, banyak kegiatan proyek yang tidak memiliki plang proyek, sehingga kerap menimbulkan kecurigaan masyarakat.
Padahal, plang proyek tersebut memiliki dana anggaran yang tertulis dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) kegiatan.“Pembuatan plang proyek itu wajib karena ada dalam RAB, jika tidak berarti telah melakukan pelanggaran dan harus diberi disanksi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat awak media ini turun kelapangan, hanya bertemu dengan tukang dan kulinya saja ketika dikonfirmasi terkait plang proyek.
Para pekerja mengatakan kalau masalah plang proyek kami tidak tahu bang, namun kami bekerja disini atas suruhan seseorang yang enggan menyebutkan nama yang dimaksud. Salah satu kepala sekolah yang tidak mau disebutkan namsnya ketika ditemui dilokasi sekolah mengatakan ada beberapa sekolah, bahkan setiap sekolah SD negeri di Kec.Hutabayu raja dapat pembangunan kamar mandi namun saya tidak tahu darimana dananya ucapnya kepada target 24jam.com
Ketika hal ini dikonfirmasi melalui pesan aplikasi whatshaap kepada Korwil pendidikan Kecamatan Hutabayu raja Marolop panjaitan mengatakan ” Terkait pembangunan kamar mandi diwilayah pendidikan SD di Kecamatan Hutabayu Raja saya tidak tahu menahu, kepala sekolah pun tidak tidak tahu, siapa pemborong, dan sumber anggaran kami tidak tahu tulisnya melalui whatsaap.(Antoni )
