SIMALUNGUN – Pembangunan jembatan penghubung antara dua Kecamatan dikabupaten simalungun yang berada di areal PTPN IV unit Mayang yang menghubungkan Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas dengan Nagori Raja Maligas Kecamatan Hutabayu raja, menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan masyarakat.
Dimana pembangunan jembatan yang tidak kunjung selesai dikerjakan menimbulkan berbagai pertanyaan. Menurut informasi yang beredar dikalangan masyarakat proyek pembangunan jembatan gantung tersebut adalah proyek dari CSR PTPN IV namun hal tersebut tidak benar, hal ini disampaikan oleh Asisten SDM kebun unit mayang bapak Halawa kepada media online Target 24jam.com.ditemui dikantornya.Selasa(8/6/2021)
“Pembangunan jembatan gantung yang berada di wilayah PTPN IVunit mayang bukan CSR melainkan adalah pembangunan yang dikerjakan oleh nagori mayang, mereka hanya pamit kepada kami,” ucapnya dikantornya.
Ditempat terpisah Pangulu nagori mayang Ahmadi ketika ditemui dikantornya selasa(8/6/2021) sekitar pukul 09.30 wib, terkait belum selesainya pembangunan jembatan gantung yang bersumber darj dana desa mengatakan
“Memang itu anggaran dari dana desa bang tahun 2021,anggaranya 400 juta dan bantuan sosial dari swasta,bukan dinas sosial bang. Kalau belum selesai,wajar bang dana desa kami belum cair .
Kalau LSM dan wartawan mau mempermasalahkan pembangunan jembatan itu silakan,” ucapnya dengan nada meninggi.
Kalau mau konfirmasi tanya saja Danramil dan Dandim,”ucapnya seba berlalu meninggalkan awak media.(Antoni)