SIMALUNGUN – Anggota DPR – RI DR.Hicca I.P Panjaitan XIII, dan Anggota DPRD Kab.Simalungun Johannes Sipayung SE, dari partai Demokrat ikut panen tanaman padi saat kunjungan kerja ke Dusun 2 Cinta raja bagasan, Nagori Tanjung Pasir, Kec.Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Ia pun mendorong petani untuk melek teknologi agar hasil pertanian lebih produktif sehingga kesejahteraannya meningkat.
DR.Hicca panjaitan dan Johannes Sipayung SE, mendatangi area Persawahan, Sabtu (20/11/2021)meski ditengah terik matahari, Hicca ikut turun ke sawah untuk panen padi bersama sejumlah petani di tengah lahan pertanian.
Para petani pun menyampaikan beberapa keluhan kepada Hicca. Mereka juga membicarakan soal sejumlah kendala yang dihadapi para petani selama ini, termasuk soal pupuk dan harga gabah panen.
Ditengah kendala tersebut sebagai wakil rakyat anggota DPRD Kabupaten Simalungun Johannes Sipayung SE menjawab Keluhan dan memberikan solusi kepada para petani.
“Kedepannya untuk mendapatkan pupuk, para petani segera mengambil jatah pupuk subsidi, ketika pupuk yang dari distributor turun dan jangan menunggu,seperti ketika akan melakukan pemupukan baru mengambil dari kios, takutnya jatah para petani untuk mendapatkan pupuk subsidi sudah habis,”ucap Johannes Sipayung SE.
Kemudian Hicca juga menyampaikan bahwa dirinya adalah yang membidangi Hukum, dan duduk di Komisi III DPR – RI namun keluhan para petani akan tetap disampaikan di gedung DPR – RI. Karena tanpa petani negara ini akan kekurangan ketahanan pangan.
“Saya ingin mengetahui apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di sini terkait petani. Bagaiman menanam padi, panennya dan sesudah panen itu dijual atau dibeli ke mana. Itu yang jadi perhatian saya,” sambungnya.
Seorang petani pak sitepu menyampaikan berbagai keluhan yang dihadapi para petani di Nagori Tanjung Pasir. Mulai dari harga gabah yang rendah hingga sering telatnya distribusi pupuk subsidi, termasuk harganya yang cukup tinggi.
“Mudah-mudahan dengan Hicca datang ke sini, dapat memberi semangat petani-petani di Nagori Tanjung pasir. Karena kebanyakan petani sekarang yang tua-tua. Semoga dengan Bapak datang, ada petani dari generasi muda yang akan menjadi penerus kami,” terang Sitepu.
“Kami harap pemerintah supaya memperhatikan petani-petani. Patokan harga gabah itu berapa, karena petani juga banyak nggak tahu. Kami juga mengharapkan agar jalan tani diperbaiki karena kalau musim hujan jalannya rusak, bawa gabah pakai motor atau mobil sering terpleset,”ujarnya.
Hicca pun mendukung munculnya banyak petani milenial. Ia menegaskan, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan tanpa adanya petani. Oleh karenanya, DPR RI terus memberi perhatian besar bagaimana upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotong royong menghasilkan solusi – solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian. Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” tutur Hicca.
Setelah memberikan selesai memberikan penjelasan kepada petani, masyarakat juga turut memberikan cindera mata kepada Hicca berupa Ulos yang lansung diserahkan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, anggota DPRD Simalungun Johannes Sipayung SE, beserta istri.
Di akhir kegiatan, Hicca memberikan bantuan bibit padi bagi kelompok Pertanian Tanjung pasir. Dalam kunjungannya, Hicca didampingi oleh Anggota DPRD Kab.Simalungun Johannes Sipayung SE, beserta istri, Kades Nagori Tanjung Pasir, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Antoni.S)