Nabrak Suratmi (61) Hingga Tewas Di Jalan Bakaran Batu, Grand Max Putih Melarikan Diri

  • Whatsapp

LUBUK PAKAM – Warga desa Bakaran batu dihebohkan adanya peristiwa kecelakaan Lalulintas korban tabrak lari pada Selasa (23/03/2021) di sekitar jam 03.40 Wib dini hari sebelum sholat subuh dijalan Bakaran batu pajak pagi kecamatan lubuk Pakam kabupaten Deli Serdang.

Menurut keterangan saksi bernama Hendro (37) warga dusun damai desa Tumpatan Kecamatan Beringin yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah temannya di jalan Perbatasan Lubuk Pakam bakaran batu pada jam 03.20 wib yang tak jauh dari lokasi kejadian tabrakan maut tersebut.

Hendro mengisahkan bahwa ianya melihat langsung kejadian tabrakan maut tersebut dimana saksi melihat ada seorang pengendara Vario hitam yang ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil Pickup tipe Grand Max warna putih.

Saksipun mencoba mendekati mobil yang menabrak sepeda motor tersebut sambil menyuruh sopir turun dari mobilnya dengan Berkata ” kau tolong itu korban mu Jangan kau pergi tak ada tanggung jawab mu ” Seru Saksi dengan suara keras kepada sopir sambil berdiri didepan pintu mobil sopir Grand max tersebut.

Mendengar Segakan saksi tersebut lalu kemudian si sopir pun turun mendekati sikorban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan saksi memanggil Abang becak yang kebetulan lewat tidak jauh dari lokasi kejadian tabrakan tersebut.

Kemudian korbanpun dibawak kerumah sakit oleh pengemudi becak atas suruhan saksi yang mana saksi segera beranjak dari tempat kejadian perkara lantaran saksi menganggap kejadian tersebut sudah ditanggung jawabpi oleh pelaku yakni sisupir grand max.

”Saya lagi menuju rumah kawan bang lalu kulihat ada kereta Vario hitam yang ditabrak dari belakang sama pickup Grand Max warna putih , ku coba mendekati sopirnya kusuruh dia turun dan kulihat becak kupanggil lah bang jadi dibawaklah korban tadi kerumah sakit karena kupikir sopirnya bertanggung jawab Bang,” jelas Hendro sebagai saksi di lokasi kejadian tabrakan maut Itu.

Dari keterangan adek kandung korban bernama Suyatno (47) bahwa Abang becak bukan kerumah sakit’ melainkan mengantarkan korban ke rumahnya yakni di dusun sederhana desa Tumpatan Kecamatan Beringin DELI Sumut.

“Tukang becak datang bersama kakak saya ( Suratmi ) kerumah suaminya dan karena suaminya panik maka dibawa kerumah saya bang utk meminta pendapat saya,”jelas Suyatno adek kandung korban.

Lanjut adek korban lagi,,,
” Setelah saya lihat kondisi korban parah sekali maka saya bawa kerumah sakit patarasih dengan becak itu juga bang ,di patarasih korban mendapatkan pertolongan awal karena kondisinya parah dan alami patah tulang dibahu dan dibagian paha kaki sebelah kanan maka patarasih merujuk kami kerumah sakit Deli Serdang pak,”Pungkas Suyatno.

Dirumah sakit umum RSUD Deli Serdang,korban diperiksa dan usai diphoto radiologi korbanpun dianjurkan untuk operasi patah tulang dan rongsen kepala korban yang mungkin akibat benturan keras saat ditabrak dari belakang oleh Pengendara mobil grand max tersebut.

Namun kehendak yang maha kuasa berbeda dengan niat sembuh sikorban,berhubung keterbatasan biaya operasi yang cukup mahal korban’ dibawa Keluarga kembali ke rumahnya hingga akhirnya korban meninggal dunia pada Rabu (24/03/2021) sekitar jam 11.00 wib siang harinya.

Diketahui dari keluarga korban bahwa atas adanya korban kematian laka lantas tabrak lari tersebut Keluarga korban, Fitri dan Nanang sempat mendatangi pihak Polsek Beringin lalu bertemu Kanit Lantas Beringin IPDA.N.Simatupang SH.dan atas arahan Kanit lantas Keluarga korban disarankan untuk melaporkan kejadian tabrak lari ini ke Satlantas Polres Deli Serdang.

”Benar ada Keluarga korban tabrak lari datang kepolsek sekitar jam 09.30 wib dan kami sarankan untuk melaporkan kejadian tersebut Kepolresta Deli Serdang berhubung kejadiannya diwilkum Lubuk Pakam,”Jelas Ipda.N.simatupang.SH saat dikonfirmasi Awak Media akan adanya laporan Keluarga korban tabrak lari ke Polsek Beringin.

Pihak keluarga berharap Polresta Deli Serdang dapat mengungkap sopir pelaku tabrak lari tersebut.

” Kami berharap agar pihak kepolisian Satlantas Polresta Deli Serdang dapat menangkap sopir grand max yang menabrak mamak saya pak ” Harap Yuni anak kandung korban kepada Pihak Polresta Deli Serdang,” ungkapnya. (Rafli)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *